2 Apr 2013

Betapa Beruntungnya Kita

Berikut adalah kisah kakak beradik, aples dan andi yang diangkat di jawapos. Sebuah kisah yang cukup mengharukan. Andi adalah seorang bocah 5 tahun yang menderita HIV/AIDS karena tertular ibunya yang kini telah meningal karena Virus mematikan ini. Sungguh lengkap penderitaan Andi, setelah mengetahui bawa dirinya terjangkit HIV sang ayah tega menelantarkannya. Dia pun kini hidup berdua bersama sang kakak Aples yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Demi merawat sang adik, Aples telah rela meninggalkan bangku sekolah yang amat dicintainya.

Tidak cukup disitu, karena takut tertular, warga desa tempat mereka tinggal tega mengucilkan mereka, dan pada puncaknya warga desa tersebut mengusir mereka dari rumah tempat mereka tinggal.
Saya yakin siapapun yang membaca cerita ini akan merasa simpati terhadap penderitaan Andy dan kakaknya. Tapi sebenarnya bukanlah itu yang ingin saya tekankan disini. Sekarang lihatlah diri kita, sudah banyak sekali nikmat
yang telah diberikan Allah kepada kita, kalau Andy harus kehilangan Ibunya, ditinggalkan Ayahnya dan bahkan jiwanya terancam Virus mematikan, kita masih punya Ayah dan Ibu, jasmani kita masih segar-bugar. Kalau Aples harus merawat adiknya, berhenti dari sekolah dan harus menghadapi usiran warga desa, kita masih bias hidup tenang di rumah, masih bias belajar dan sekolah/kuliah tanpa harus memikirkan usiran warga desa. Berkaca pada kisah kakak-beradik itu, sungguh kita ini sangat beruntung.
Pertanyaannya, sudahkah kita bersyukur…..?

Tidak ada komentar:

Copyright by Iqbal Ali. Diberdayakan oleh Blogger.